BUNG KARNO YANG SADAR AKAN BAHAYA YAHUDI DAN USAHA YAHUDI MEMPENGARUHI SOEHARTO

Soeharto dan Yahudi penyebab keterpurukan Indonesia

Presiden Soeharto menandatangani Letter of Intent (LoI) IMF pada tanggal 15 Januari 1998 di Jl. Cendana Jakarta,  disaksikan oleh Managing Director IMF Michel Camdessus  sambil berkacak pinggang dan senyum kemenangan.. Setelah penandatanganan LoI itu. media-media nasional dan internasional menyiarkan berita dengan judul: “Soeharto tunduk pada IMF, salah satu pilar Kapitalisme Global“, disertai foto kepongahan Bos IMF yang berdiri disamping Soeharto  yang selama ini sebagai figur “petunjuk” orang seklilingnya .  Sesungguhnya Pak Harto  sedang berusaha mencari  jalan  untuk menyelamatkan Indonesia dari kehancuran ekonomi, keterpaksaan karena tidak ada pilihan lain atau membiarkan bangsa ini menuju kehancuran.Namun usaha Soeharto untuk menyelamatkan ekonomi Bangsa Indonesia ternyata sia-sia.

Awal pesta poranya bangsa Yahudi dengan paham Zionisnya. Soeharto sangat tunduk kepada mereka dengan masuknya bank dunia, IMF, IGGI, CGI, dan banyaknya perusahaan Amerika dan kroninya masuk ke Indonesia. Mereka menguasai kekayaan alam Indonesia, perusahaan minyak, BP, Sheel, dan lainnya. Freport, Newmont menguasai pertambangan. Dari pertambangan minyak, emas, tembaga dan lainnya yang konon menurut Soekarno, kalau kita tambang sendiri, maka anak cucu kita tidak akan kelaparan dan Indonesia akan menjadi negara kaya dan lebih kaya dari negara-negara di jasirah Arab. Sampai dengan tahun 1998, Indonesia dijajah secara Ekonomi oleh Israel lewat Amerika dan Kroninya, setelah bosan dengan Soeharto karena sudah dianggap membangkang, dengan mengangkat BJ. Habibie menjadi wakil presiden, Amerika menurunkan salah satu Jenderal ekonominya yaitu George Sorosh untuk menghancurkan Indonesia, dan diakhiri dengan jatuhnya rezim Soeharto. Sejak Indonesia eksis,lalu sejak Indonesia bernegara di jaman modernini, dihitung mulai tahun 1945 ,pada jaman Soeharto lah rakyat Indonesia paling banyak menjadi korban,paling banyak bermatian.Jaman hitam kelam itu bukanlah pada jaman Majapahit atau Sultan Agung atau pada jaman Jepang. Karena bila dihitung dari banyaknya korban Rakyat Indonesia,maka pada jaman Soeharto-lah Rakyat Indonesia paling banyak menjadi korban. Untuk menegakkan berdirinya Orba saja, Soeharto memerlukan korban satu setengah juta orang yang disembelih tanpa diadili.Menurut pengakuan Jenderal Sarwo Eddhi yang sudah alm itu,di mana jenderal itu yang langsung memimpin pembasmian terhadap kaum komunis dan kaum demokrat yang pro-Sukarno,dan atas perintah Soeharto,korban Rakyat Indonesia adalah sejumlah 3 juta orang PKI termasuk kaum simpatisannya serta kaum demokratis lainnya. Lalu sejak Soeharto resmi mengangkat dirinya menjadi presiden dengan memanipulasi "supersemar" yang sebenarnya isinya itu buat "pelimpahan pengamanan" yang lalu dibuatnya "pelimpahan kekuasaan",maka sejak itu sampai di "mengundurkan diri" atau "madhek lengser keprabon" menurut istilahnya sendiri,korban berjatuhan,mati ditembak,dilibas,dianiaya,disiksa di berbagi penjara dan rumahtahanan,tak berhenti selama dia memegang kekuasaan.
Ambil contoh korban Peristiwa Tanjungpriok, di Aceh, Lampung, Madura,
Banjarmasin, Ujungpandang, Situbondo, sekitar Jabotabek sampai baru-baru ini terjadi bulan April-Mei tahun 1998 ini. Semua peristiwa ini atas perintah,
petunjuk dan sepengetahuannya,dan dialah orang yang paling bertanggungjawab atas semua itu.

Memang pada awalnya Indonesia adalah negara yang makmur pada awal kepemimpinan soeharto .Namun kemakmuran tersebut adalah pinjaman soeharto yang di dapatkan dari Yahudi Amerika sehingga walaupun makmur Indonesia banyak terlilit hutangdan ketika Indonesia tidak mampu membayar hutang-hutang tersebut ,pada akhirnya Amerika pun ikut campur dalam pengelolaan sumber daya alam di Indonesia dengan menguasai beberapa pertambangan Minyak,gas,dan Pertambangan emas di negeri kita.Kemudian di tambah lagi dengan misteri keberadaan Surat SUPERSEMAR  yang belum terungkap isinya dan di mana supersemar Itu berada,Apakah hilang,sudah rusak atau sudah menjadi tanah.Terjadinya Krisis Moneter  tahun 1998 menyebabkan Indonesia berada di peringkat 68 sebagai Negara termiskin di dunia dan Merosotnya Nilai tukar Rupiah sehingga menjadikan mata uang Indonesia sebagai mata uang nomor  3 yang nilai tukarnya paling rendah di dunia.Semua ini adalah akibat Soeharto yang tunduk dengan negara Liberalisme( Amerika) padahal Bung karno sudah memperingatkan untuk hati –hati dan jangan sampai bergantung dengan negara liberalisme karena mereka punya misi untuk menguasai pertambangan negara lain.Bung karno sangat tahu siasat Licik Yahudi maka sebab itulah dia tidak pernah bekerjasama dengan Amerika serikat,beliau menyuruh rakyat dan bangsanya Mandiri sekalipun negerinya dalam kemiskinan.Saat bung karno jadi Presiden ,Indonesia tidak ada hutang dengan negara lain termasuk dengan Amerika serikat.Tetapi pada saat itu Bung karo juga terpaksa bekerjasama dengan negara Komunis seperti China dan Rusia karena negara-negara Islam menolak untuk bekerjasama membantu perekonomian Indonesia.Sungguh umat Muslim  sangat kurang kekompakan nya dan tidak ada persatuan termasuk Untuk membebas kan palestina sekarang pun tidak ada persatuan Untuk mengusir Yahudi Israel.Ternyata negara Komunis pun juga punya misi buruk terhadap Bangsa Indonesia ,Mereka menyebarkan Idiologi Komusnis yang akan menghancurkan Filsafat Pancasila dengan adanya bukti yaitu berdirinya PKI( Partai Komunis Indonesia) yang juga berhasil di bubarkan oleh Soekarno karena Bung karno pun sadar bahwa Komunisme juga berbahaya bagi Bangsa Indonesia.Bung karno pun juga pernah bekerjasama dengan FREEMASON karena juga keterpaksaan,tetapi pada akhirnya Bung karno pun sadar bahwa mereka juga berbahaya bagi kita karena Bung karno pun akhirnya tahu bahwa Freemason adalah perkumpulan buatan Yahudi.Pada akhirnya Bung karno pun melarang Freemason untuk aktif di Indonesia tetapi Setelah Bung karno sudah meninggal ternyata Freemason kembali eksis setelah sembunyi –sembunyi. Modus operandi mereka mengaku sebagai keturunan Arab, umat awam pasti akan terkecoh karena Yahudi dan Arab dalam segi fisik tak jauh berbeda.Bangsa yahudi dan Amerika sangat mudah sekali menghancurkan suatu negara mayoritas muslim ,tidak perlu dengan jalan perang tetapi cukup dengan memberikan pinjaman modal kepada bangsa itu dengan alasan untuk kemakmuran mereka padahal supaya bangsa tersebut selalu bergantung pada Mereka sehingga ketika saat negara tersebut tidak mampu mengembalikan pinjaman maka mereka mengambil dan menguasai pertambangan   dan  mendirikan perusahaan di negara tersebut.Memang pada awalnya negara tersebut makmur setelah mendapatkan bantuan dari mereka tetapi pada akhirnya kemakmuran itulah awal proses kehancuran dan keterpurukan Ekonomi suatu bangsa .Pada zaman soeharto Rupiah nilai tukarnya baik dan harga barang murah semua, tetapi Krisis moneter telah merubah semua itu karena adanya misi Yahudi,Amerika,negara Komuinis,dan negara Liberal lainnya untuk membuat kemiskinan  ,kebodohan ,dan penjajahan secara halus.